Tiga Orang Meninggal, 79 Warga Brenggong Positif Covid-19 

Tiga Orang Meninggal, 79 Warga Brenggong Positif Covid-19 

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO -- Kasus Covid-19 di Purworejo bertambah signifikan. Sebanyak 79 warga Desa Brenggong, Purworejo dinyatakan positif Covid-19 yang terdiri dari 39 perempuan dan 40 laki-laki. Dari jumlah tersebut, tiga orang warga meninggal dunia.

"Jumlah ini kemungkinan bertambahn karena masih ada tiga puluh warga yang menunggu hasil tes swab pcr," ungkap Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Purworejo dan sekaligus Camat Purworejo, Sudaryono, Kamis (10/9/2021).

Menurut Sudaryono, lonjakan pasien positif yang terjadi di Desa Brenggong lantaran disinyalir karena takjiah dan tamasya. Sehari sebelumnya, Rabu (9/6/2021) jumlah pasien positif Covid-19 berjumlah 50 orang.

Dari hasil tracing 113 warga, didapat data 79 warga positif Covid-19. Empat diantaranya saat ini dirawat RSUD Tjokronegoro.

"Kasus ini telah diambil alih oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Purworejo," jelasnya.

Sudaryono menambahkan, tiga warga yang meninggal yakni Santoso (54), Ira Soraya (59) serta Ginem (78). Santosa meninggal dunia Rabu (9/6/2021), sedamgkan Ira dan Ginem meninggal Kamis (10/6/2021). Tingginya kasus tersebut diharapkan meningkatkan kesadaran warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Masyarakat tetap menerapkan 5M, yakni Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dengan benar, menjaga jarak minimal 1,5 meter, membatasi mobilitas di tempat umum, dan menjauhi kerumunan atau keramaian," tandas Sudaryono.

Sementara itu, Wakil Bupati Yuli Hastuti  meninjau Desa Brenggong Kecamatan Purworejo. Wabup meminta agar penanganan kasus di Desa Brenggong dapat ditangani dengat cepat dan tuntas, sehingga pandemi dapat teratasi dan tidak melebar ke daerah sekitarnya. 

Walaupun komunikasi dan koordinasi sedikit terkendala karena mayoritas perangkat desa juga terpapar, namun Wabup mengharapkan sinergitas antara Pemkab, Forkopimcam serta tokoh masyarakat setempat, tetap terlaksana dengan baik.
Yuli menyerahkan bantuan berupa sembako untuk menunjang logistik  isolasi mandiri warga yang terpapar.

“Yang terjadi di Brenggong ini membuktikan bahwa pandemi Covid-19 belum usai dan masih ada. Sehingga saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak lengah dan jangan bosan untuk menerapkan protokol kesehatan, serta jangan ragu untuk saling mengingatkan untuk kebaikan kita semua,” ungkapnya.(*)